Kamis, 27 Oktober 2011

Someone Like You


Lagu ini dapet banget temanya sama suasana saat ini, dan ditambah suara penyanyinya mantaaaab abis

alhamdulillah "Berdoalah kepadaKu, niscaya akan Aku kabulkan"

tanggal 17 oktober 2011,,

ya tepat pada tanggal ini, tepat pada saat berkumandangnya adzan juhur, disebuah ruangan di lantai 3 dari gedung FEB UGM, dangan puji syukur saya panjatkan kepada zat maha penguasa alam, alhamdulillah saya bisa meraih gelar sarjana, dan alhamdulillah sekali lagi Allah SWT menunjukkan kekuasaannya, dan memenuhi janjinya, sesuai dengan Sabda Rasulallah Saw:
Doa itu adalah ibadah. Kemudian beliau membaca firman Allah ta’ala (yang artinya): “Dan Tuhanmu berfirman: “berdoalah kepadaKu, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembahKu akan masuk neraka jahanam dalam keadaan hina dina”

Subhanallah, pada hari itu saya benar-benar merasakan kekuatan dari doa itu sendiri, bagaimana tidak, semua pertanyaan yang diajukan dari dosen-dosen penguji merupakan pertanyaan yang  merupakan pertanyaan hafalan dari semua mahasiswa yang belajar sidang komrehensif, dan yang menurut saya merupakan sebuah hal yang sangat ajaib adalah susunan dari dosen penguji merupakan dosen-dosen yang sangat ditakuti oleh mahasiswa yang akan melakukan sidang, hal ini didukung dengan presentase kelulusan apabila dosen-dosen tersebut menguji, dan alhamdulillah semua itu bisa saya dan teman-teman lewati, subhanallah, kekuatan doa sangatlah memegang peranan penting disini.

ada sebuah pepatah "usaha tanpa doa adalah sombong, doa tanpa usaha adalah bohong" dari pepatah itu saya mengambil sebuah kesimpulan kecil, tingkat kepintaran, kerajinan manusia sangatlah berbeda-beda, akan tetapi semua itu akan sama ketika kita semua menyerahkan semua usaha kita agar mencapai hasil yang terbaik dengan berdoa kepada sang maha pemilik jagat raya, sekali lagi saya ucapkan subhanallah sekali kekuatan doa yang saya dan teman-teman rasakan saat sidang komprehensif.

semoga dengan adanya tulisan ini, saya mengingatkan pada diri saya sendiri dan juga pada semua teman-teman, bahwa kekuatan doa sangatlah berpengaruh penting bagi kesuksesan kita.

Sabtu, 22 Oktober 2011

sebuah angan-angan

"jum'at 14 oktober 2011, sudah masuk waktu dhuha, dan sebelum melaksanakan ibadah sunnah tersebut saya terbiasa untuk mandi terlebih dahulu, pada saat di kamar mandi ada sebuah angan-angan yang menurut saya sangatlah mulia bila bisa terlaksana, berikut kurang lebih runtunan kejadian dan angan-angan yang saya dambakan"

ditengah keadaan yang penuh dengan tekanan karena suasana sidang pendadaran dan juga kromprehensif, tercetus sebuah cita-cita yang menurut saya sangatlah simpel dan logis, akan tetapi tetap sesuai dengan syariah islam.

kebiasaan membawa kita untuk terus menerus melakukan hal tersebut, hal ini banyak sekali saya dapatkan dalam pribadi saya, mulai dari kebiasaan tidur setelah solat subuh, hingga kebiasaan lupa gosok gigi sebelum tidur..hehehe

sambil menikmati susana kamar mandi yang tenang, muncul sebuah ide, mengapa tidak disebarkan secara luas, sebuah konsep sedekah yang mudah, simpel dan tetap sesuai aturan islam, karena akhir-akhir ini banyak sekali orang yang pusing dan ribet sendiri ketika ingin mensedekahkan sebagian hartanya. padahal ada sebuah cara mudah untuk melakukan itu semua, tidak usah kita pusing-pusing menghitung 2.5% dari pengasilan kita berapa, tetapi cobalah biasakan sehabis kita makan/jajan sisihkan 10% dari total yang kita keluarkan untuk makan tersebut.

 ILUSTRASI:
si A punya pemasukan tiap bulan sebesar 1.5 juta, maka sesuai ajaran islam kewajiban dia dalam bersedekah adalah 2.5% x 1,5 juta = 37.500 tetapi apakah kita sebagai manusia mau terus-terusan menjadi manusia yang perhitungan?sedekah saja ko dihitung-hitung, Allah SWT saja memberi kita rizki dan nikmat-nikmat lainnya tidak menggunakan perhitungan, oleh karena itu saya mencoba memberika ilustrasi mudah, setiap sehabis makan/jajan-jajan sisihkan lah 10% dari total pengeluaran kita untuk membeli makanan tersebut, contoh si B:rata-rata setiap kali dia makan adalah 15ribu maka biasakanlah setelah dia makan sedekah 1500, hal ini sangatlah mudah karena saat ini sudah banyak sekali di setiap kasir dari sebuah restoran terdapat kotak amal(tempat untuk sedekah) dan kalau kita akumulasikan, perbulan maka si B 1500 x 30 hari = 45.000 bukankah ini sudah lebih besar dari kewajiban kita dalam bersedekah yang di atur dalam islam??dan bukankah hal ini lebih mudah ketimbang kita harus menghitung semua pendapatan kita?dan bukan kah dengan cara ini kita dapat terhindar dari kelupaan atas kewajiban kita untuk bersedekah?

subhanallah kalau saja hal ini dapat kita lakukan, mudah dan tetap sesuai syariah islam..semoga kita semua dapat terbiasa dengan kegiatan ini, sehingga dapat membantu saudara-saudara kita yang lain, amiin

Ps: yang saya maksud dengan sedekah kadang bisa diartikan dengan kata zakat, karena saya menggunakan kata sedekah untuk semua kegiatan berbagi akan sesama