Senin, 01 Agustus 2011

time to holiday with big family

halo blog, hampir 2 minggu tidak berjumpa kali ini gw mau nulis tentang kenangan-kenangan yang terjadi selama liburan kemarin, berikut cerita singkatnya:

diawali dengan perjalanan yang menurut gw sangat lah menantang, bagaimana tidak menantang, karena gw pergi sendirian kesebuah negeri yang gw belum tau bentuknya kaya bagaimana, sesampainya dinegeri tersebut satu kata yang terucap harus berbuat apa gw, sendirian dinegeri orang dan harus menggu rombongan yang lain kurang lebih 3 jam, akhirnya gw mengambil keputusan untuk melaksanakan solat juhur dijama dengan solat ashar karena sesuai dengan pengertiannya Shalat jama’ maksudnya melaksanakan dua shalat wajib dalam satu waktu. Seperti melakukan shalat Dzuhur dan shalat Ashar di waktu Dzuhur dan itu dinamakan Jama’ Taqdim, atau melakukannya di waktu Ashar dan dinamakan Jama’ Takhir.

Shalat jama’ dan Qashar merupakan keringanan yang diberikan Allah, sebagaimana firman-Nya, ”Dan apabila kamu bepergian di muka bumi, maka tidaklah mengapa kamu mengqashar shalatmu, (QS.Annisa; 101), Dan itu merupakan shadaqah (pemberian) dari Allah yang disuruh oleh Rasulullah untuk menerimanya, (HR.Muslim).
setelah menunaikan kewajiban sebagai seorang muslim, lantas saya mencarai tempat yang kiranya enak untuk menunggu 3 jam lebih, dan jatuh lah pilihan saya pada sebuah food hall dari bandara llcc kuala lumpur, terjadi sebuah kejadian bodoh nan lucu dimana saat saya memesan minuman, maksud hati ingin memesan minuman dingin dan ternyata malah diberika minuman yang supeeer panas.

3 jam lebih dan tibalah rombongan yang kunanti yang berisi tika gifari dan lainnya, akhirnya sebagai tourist guide dadakan saya langsung memberikan opsi menuju hotel tempat kita tinggal, dan opsi yang dipilih adalah membagi 2 rombongan, rombongan yang berisi kaum tua milih naik taksi dan kami yang masih muda memilih 
mencoba menggunakan transportasi umum.
sangat-sangat mengasikkan, itulah kata yang terucap dari kami semua, bagaimana tidak, niat yang sudah kami rencanakan dari indonesia kecapaian juga, kami semua menggunakan transportasi umum, mulai dari bis hingga monorail, ada sebuah kisah lucu dimana saat kami sedang berada di bus, tidak sengaja orang yang duduk didekat saya adalah seorang TKI asal lamongan, dia sedang berbicara dengan temannya dengan menggunakan bahasa khas jawatimurnya, dan ditengah obrolaan itu saya yang sedikitsedikit mengerti bahasa jawa timur bertanya kepada mereka mengenai kendaraan yang harus saya gunakan setelah turun dari bus menuju hotel, dan betapa indahnya hidup TKI asal lamongan itu dengan baik sekali menjelaskan dan hal yang membuat saya kagum adalah mereka dengan ikhlas mau mengantarkan km sampai ke stasiun monorail, sungguh-sungguh baik sekali dan sayangnya saya lupa berkenalan, senhingga saya tidak mengatahui nama mereka.
 suasana dalam monorail malam hari
sesampainya kami dihotel langsunglah melangkah dan menjelajahi linggungan sekitar hotel yang memang terkenal hidup selama 24 jam bagaimana tidak, jam di hp saya menunjukkan sudah pukul 11 malam akan tetapi suasanaa sekitar hotel masih sangat padat dan ramai

suasana jalan bukit bintang tengah malam

hari kedua, kami serombongan sangat-sangat semangat menghadapinya, karena serangkaiaan acara telah kami rencanakan, mulai dari berbelanja hingga hunting foto-foto di spot-spot tertentu dan ini lah hasilnya:


kurang lebih seperti itulah yang bisa saya gambarkan dalam tulisan, buat teman-teman yang berencana ke negeri jiran dengan budget pas-pasan bisa loh menghubungi saya, nanti kita berbagi tips n trick nya,cukup dengan 1.2 juta anda sudah bisa melancong ke negeri jiran selama 3 hari 2 malam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar