Sabtu, 22 Oktober 2011

sebuah angan-angan

"jum'at 14 oktober 2011, sudah masuk waktu dhuha, dan sebelum melaksanakan ibadah sunnah tersebut saya terbiasa untuk mandi terlebih dahulu, pada saat di kamar mandi ada sebuah angan-angan yang menurut saya sangatlah mulia bila bisa terlaksana, berikut kurang lebih runtunan kejadian dan angan-angan yang saya dambakan"

ditengah keadaan yang penuh dengan tekanan karena suasana sidang pendadaran dan juga kromprehensif, tercetus sebuah cita-cita yang menurut saya sangatlah simpel dan logis, akan tetapi tetap sesuai dengan syariah islam.

kebiasaan membawa kita untuk terus menerus melakukan hal tersebut, hal ini banyak sekali saya dapatkan dalam pribadi saya, mulai dari kebiasaan tidur setelah solat subuh, hingga kebiasaan lupa gosok gigi sebelum tidur..hehehe

sambil menikmati susana kamar mandi yang tenang, muncul sebuah ide, mengapa tidak disebarkan secara luas, sebuah konsep sedekah yang mudah, simpel dan tetap sesuai aturan islam, karena akhir-akhir ini banyak sekali orang yang pusing dan ribet sendiri ketika ingin mensedekahkan sebagian hartanya. padahal ada sebuah cara mudah untuk melakukan itu semua, tidak usah kita pusing-pusing menghitung 2.5% dari pengasilan kita berapa, tetapi cobalah biasakan sehabis kita makan/jajan sisihkan 10% dari total yang kita keluarkan untuk makan tersebut.

 ILUSTRASI:
si A punya pemasukan tiap bulan sebesar 1.5 juta, maka sesuai ajaran islam kewajiban dia dalam bersedekah adalah 2.5% x 1,5 juta = 37.500 tetapi apakah kita sebagai manusia mau terus-terusan menjadi manusia yang perhitungan?sedekah saja ko dihitung-hitung, Allah SWT saja memberi kita rizki dan nikmat-nikmat lainnya tidak menggunakan perhitungan, oleh karena itu saya mencoba memberika ilustrasi mudah, setiap sehabis makan/jajan-jajan sisihkan lah 10% dari total pengeluaran kita untuk membeli makanan tersebut, contoh si B:rata-rata setiap kali dia makan adalah 15ribu maka biasakanlah setelah dia makan sedekah 1500, hal ini sangatlah mudah karena saat ini sudah banyak sekali di setiap kasir dari sebuah restoran terdapat kotak amal(tempat untuk sedekah) dan kalau kita akumulasikan, perbulan maka si B 1500 x 30 hari = 45.000 bukankah ini sudah lebih besar dari kewajiban kita dalam bersedekah yang di atur dalam islam??dan bukankah hal ini lebih mudah ketimbang kita harus menghitung semua pendapatan kita?dan bukan kah dengan cara ini kita dapat terhindar dari kelupaan atas kewajiban kita untuk bersedekah?

subhanallah kalau saja hal ini dapat kita lakukan, mudah dan tetap sesuai syariah islam..semoga kita semua dapat terbiasa dengan kegiatan ini, sehingga dapat membantu saudara-saudara kita yang lain, amiin

Ps: yang saya maksud dengan sedekah kadang bisa diartikan dengan kata zakat, karena saya menggunakan kata sedekah untuk semua kegiatan berbagi akan sesama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar